Jundub bin Junadah berkata, “Dahulu Kami telah bersama nabi sejak kami masih remaja hingga mendekati usia baligh. Kami mempelajari Iman sebelum mempelajari Alquran. Dan kemudian kami mempelajari Alquran sehingga Iman kami bertambah dengan mempelajari Alquran tersebut”.

Jadi nabi mengajarkan iman kepada para sahabat sebelum mengajarkan mengajarkan Alquran. Iman itu seperti disebutkan dalam hadis terdiri dari 73 atau 63 cabang yang paling utama adalah ucapan laa ilaha illallah dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan.
Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Ajarkanlah kepada anak-anak kalian pada permulaan bicaranya ucapan la ilaha illallah dan ajarilah Iya agar di akhir hayatnya mengucapkan la ilaha illallah.

Maksudnya, hendaknya yang menjadi kosakata awal ketika anak mulai berbicara adalah mengucapkan cabang iman yang paling utama dan tertinggi yaitu kalimat tauhid.
Maka sungguh ironis Jika seorang yang mengaku dirinya muslim mengajari anak-anak mereka dengan selain kalimat tauhid seperti misalnya dengan lagu-lagu atau musik.
Terakhir disunting : 2 years yang lalu..