Salman bin Amir RA berkata bahwa Rasulullah bersabda: “Anak itu tergadaikan dengan aqiqahnya. Karena itu, sembelihlah untuknya dan jauhkanlah gangguan darinya”.
Di antara manfaat aqiqah yang disebutkan Ibnul Qayim dalam bukunya Tuhfatul Maudud bahwa aqiqah itu sama dengan berkurban untuk mendekatkan diri pada Allah, melatih diri untuk bersikap pemurah dan mengalahkan rasa kikir.
Aqiqah juga membebaskan bayi dari rintangan yang menghambatnya untuk dapat memberi syafaat kepada kedua orang tuanya, atau dari halangan unuk mendapatkan syafaat dari kedua orang tuanya.
Faedah lainnya adalah mengokohkan tuntutan yang dianjurkan oleh syariat dan sekaligus memerangi khurafat jahiliyah. Aqiqah juga lerperan dalam menyiarkan nasab bayi yang baru lahir.
Lebih lanjut, Ibnul Qayyim mengatkan, “Menyembelih kambing untuk aqiqah anak mengandung makna kurban, syukur atas nikmat, memberi makan, bersedekah dan menjamu orang lain saat mendapatkan kesempatan yang menggembirakan.
Terakhir disunting : 4 years yang lalu..